Dilihat dari Lingkungan Komputasi
Suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
1 Komputasi tradisional,
2 Komputasi berbasis jaringan,
3 Komputasi embedded,
4 Komputasi grid.
Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja
(desktop) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring
dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah
meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop
hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara
komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.
Lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data
dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut
ini :
a - Single instruction
stream-single data stream (SISD) : Satu prosesor dan biasa juga disebut
komputer sekuensial
b - Single instruction
stream-multiple data stream (SIMD) : Setiap prosesor memiliki memori lokal dan
duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi
instruksi/program yang sama
c - Multiple instruction
stream-single data stream (MISD) : Data yang ada di common memory akan
dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor
d - Multiple instruction
stream-multiple data stream (MIMD) : Setiap prosesor memiliki kontrol unit,
memori lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung proses
paralelisasi dari sisi data dan instruksi.
Kebutuhan Middleware
Middleware
adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar
dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling
berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh
customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan.
Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap
aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
Middleware
tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang
umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah
satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk
kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object
Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP
(Transaction Processing) Monitor.
Di Linux, banyak perusahaan besar seperti
IBM, BEA, dan Schlumberger yang sedang dan sudah mengerjakan berbagai sistem
middleware. Salah satu produk middleware IBM untukplatform Linux adalah
BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah middleware berbasis spesifikasi Bluetooth™
untuk koneksi peralatan wireless di lingkungan rumah dan kantor. Produk
middleware ini menyediakan protocol stack dan berbagai API (Application
Programming Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan
adanya BlueDrekar™ di Linux ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi dan
peralatan berbasis Bluetooth™.
Saat ini, hampir seluruh aplikasi
terdistribusi dibangun dengan menggunakan middleware. Masih menurut IDC,
perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu
sistem manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan
integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk
middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware yang stabil,
dengan harga yang bersaing.
Contoh-contoh Middleware
1 Java’s : Remote Procedure Call
Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan
suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan. Contoh :
SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS).
DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM.
Object Request Brokers (ORBs)
memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang
heterogen. Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi,
seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada
sembarang jaringan.
2 Object Management Group’s :
Common, dan Object Request Broker Architecture (COBRA)
3 Microsoft’s COM/DCOM (Companent
Object Model)
4 .NET Remoting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar