1.
Manajement Data Sisi Client
Manajemen data dilihat dasri sisi client adalah kemampuan komputer untuk
meminta layanan requestdata kepada komputer lain. Manajemen data ini dapat
diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban
proses loading antara client dan server. Dalam perkembangannya, client server
dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software yaitu Baan, Informix,
Microsoft, dll. Istilah tier dalam server adalah untuk menjelaskan pembagian
sebuah aplikasi yang melalui client dan server. Pembagian proses kerja adalah
bagian uatama dari konsep client / server saat ini.
2.
Manajement Data Sisi Server
Program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke komputer atau
program komputer, seperti yang ditetapkan oleh model klien-server. Istilah ini
juga merujuk kepada sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan
program server database. Database sistem manajemen database yang sering
menyediakan fungsi server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL) secara
eksklusif bergantung pada model klien-server untuk akses data. Dalam model
Master-Slave, Database master adalah server pusat dan lokasi utama data sementara
Database slave master akan disinkronkan backup dari master yang bertindak
sebagai proxy.
3. Manajemen
Database Sistem Perangkat Bergerak
Sistem manajemen basis data relasional atai dalam bahasa
Inggrisnya dikenal sebagai Relational Database Management System (RDBMS) adalah
program computer yang didesign untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data
sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan
operasi-operasi atas data permintaan penggunaanya. Keluhan yang muncul dan
dikenal secara umum terhadap keberadaan RDBMS adalah kenyataan bahwa
implementasi yang ada saat ini dipandang sebagai terlalu ”statis”. Pesatnya perkembangan
bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk
memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaannya. Contoh
dari layanan bergerak yaitu :
1.
GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan
prinsip ‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk
multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa
batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.
Beberapa
faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data
bergerak :
Memperkaya
utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
Merupakan
teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3.
Mampu
memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
Menghilangkan
atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
Memiliki
laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi 'dial
up' 56 kbps yang berlaku.
Menampakan
diri sebagai komunikasi yang 'selalu' terhubung sehingga memiliki waktu sesi
hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet.
2.
Open Service Gateway Initiative (OSGi) Open Service Gateway Initiative (OSGi)
adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform
yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi
OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah
service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan
menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini
dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan
platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari
menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi
menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested.
Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan
aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update
secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar