Jenis
- Jenis Profesi di Bidang IT
Profesi IT adalah
profesi yang berhubungan dengan teknologi komputasi, seperti jaringan,
perangkat keras, perangkat lunak, Internet, atau orang-orang yang bekerja
dengan adanya teknologi. Banyak perusahaan kini memiliki departemen IT untuk
mengelola komputer, jaringan, dan bidang teknis lainnya dari bisnis mereka.
Posisi / Jabatan dalam
Dunia IT yang dikutip dari Indonesia Salary Guide 2006 dan berbagai sumber,
antara lain : System Analyst, Analyst Programmer, ERP (enterprise resource
planning) Consultant, Systems Programmer / Software Engineer, Web Designer,
Systems Engineer, Tester, Database Administrator, Manager, IT Manager, Project
Manager, Account Manager, Helpdesk Analyst, IT Executive, IT Administrator,
Network Administrator, Security Network Analyst, Network Support Engineer,
Business Development, dan masih banyak lagi.
Deskripsi
Kerja Profesi IT
Di dalam dunia IT
sangat banyak sekali akan jenis peluang pekerjaan yang bisa di lakukan oleh
pekerja IT. Diantaranya memang di wajibkan untuk memiliki beberapa keahlian
mendasar sebuah program. Hal tersebut sangat wajar, meninggat pekerjaan IT
merupakan pelerjaan yang menuntut akan skill dan kegigihan serta logika yang
baik. Berikut adalah beberapa perkerjaan yang biasa ada dalam profesi IT.
1.
IT Support Officer
Kualifikasi :
1.
D3 / S1 bidang Ilmu Komputer
2.
Mahir Windows System, Linux System,
Networking, Troubleshooting
3.
Mampu bekerja dalam individu / tim
4.
Memiliki motivasi kerja yang tinggi,
energik, dan kreatif
5.
Ulet dan pekerja keras
6.
Bertanggung jawab terhadap pekerjaan
7.
Menguasai bahasa pemrograman AS/400 atau
IT product development dan networking komunikasi data atas metodologi
pengembangan aplikasi (SDLC, waterfall) dan project management
Tanggung Jawab :
1.
Menerima, memprioritaskan dan
menyelesaikan permintaan bantuan IT
2.
Membeli hardware IT, software dan
hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
3.
Instalasi, perawatan dan penyediaan
dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh,
peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll
4.
Korespondensi dengan penyedia jasa
eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware,
dan software supplier, dll
5.
Mengatur penawaran harga barang dan
tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT
6.
Menyediakan data / informasi yang
dibutuhkan untuk pembuatan laporan department reguler
2.
Network Administrator
Kualifikasi :
1.
D3 / S1 bidang Ilmu Komputer
2.
Usia 25-30 tahun
3.
Pengalaman di bidang IT Network /
Network Administrator 2-3 tahun
4.
Memahami LAN, WAN, Mailserver, PDC/BDC,
Linux / Free BSD
5.
Menguasai Linux Redora Server
6.
Menguasai secara mendalam win2000
administration tool
7.
Mengikuti perkembangan TI terkini
8.
Memiliki motivasi kerja yang tinggi,
energik, dan kreatif
9.
Mampu berbahasa inggris aktif, lisan
maupun tulisan
Tugas dan Tanggung
Jawab antara lain :
1.
Maintain dan perawatan jaringan LAN
2.
Archive data
3.
Maintain dan perawatan komputer
3.
Delphi Programmer
Kualifikasi :
1.
S1 Teknologi Informasi
2.
Usia 22-26 tahun
3.
Mampu berbahasa inggris aktif, lisan
maupun tulisan
4.
Mengerti dan memahami SQL Command,
Oracle database, MySQL dan MSSQL Server.
5.
Mempunyai karakter dan attitude yang
baik
6.
Mampu bekerja dengan supervisi yang
minim
7.
Mampu bekerja dalam Tim
8.
GPA min. 2,75
9.
Pengalaman 0-2 tahun
Tanggung Jawab :
1.
Menguasai bahasa pemrograman Borland
Delphi
2.
Berpengalaman dalam database programming
3.
Mengerti multi tier programming dan object
oriented programming
4.
Network Engineer
Kualifikasi :
1.
S1 bidang Informatika
2.
Pengalaman kerja sebagai Network
Engineer
3.
Memiliki sertifikasi setara Network
Engineer (CCNA)
4.
Menguasai dan wajib berpengalaman
minimal 1 tahun mengelola LAN
5.
Mengerti hardware (PC, Printer, Hub,
dll)
6.
Menguasai MS Windows, Linux dan Office
7.
Menguasai PC Remote misal PC Anywhere
atau lainnya
8.
Menguasai database (SQL Server)
merupakan nilai tambah
Tugas dan Tanggung
Jawab :
1.
Maintenance LAN dan Koneksi Internet
2.
Maintenance hardware
3.
Maintenance database dan file
4.
Help Desk
5.
Inventory
5.
IT Programmer
Kualifikasi :
1.
Lulusan S1 Teknologi Informasi
2.
Menguasai PHP, Java, OOP, MySQL, VB.
NET/C#, C++
3.
Pengalaman min 2 tahun
4.
Mampu berbahasa inggris aktif, lisan
maupun tulisan
5.
Usia 20-30 tahun
6.
Mampu melakukan Presentasi
7.
Dapat bekerja dalam Tim
Tanggung Jawab :
1.
Ambil bagian dalam pengembangan dan
integrasi perangkat lunak
2.
Mengembangkan secara aktif kemampuan
dalam pengembangan perangkat lunak
3.
Menerima permintaan user untuk
masalah-masalah yang harus diselesaikan
4.
Menyediakan dukungan dan penyelesaian
masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal
5.
Bertanggung jawab atas kepuasan terkini
pelanggan
6.
Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan
tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana
dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portfolio pruduk IBM
7.
Mengerjakan macam-macam tugas terkait
seperti yang diberikan
8.
Membentuk kekompakan maksimum dalam
perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan
6.
System Analyst
Kualifikasi :
1.
Pendidikan min S1
2.
Pengalaman di bidangnya min 3 tahun
3.
Usia maksimal 40 tahun
4.
Mahir membuat software database windows
/ web sesuai kebutuhan perusahaan, pengolahan, dan maintenance database.
5.
Pengalaman mendevelop Business
Intelligence/Datawarehouse/OLAP adalah sustu nilai tambah
6.
Jujur, bertanggung jawab, cepat belajar
hal-hal baru, ramah, berorientasi customer service, mampu bekerja mandiri dengan minimal supervisi
maupun sebagai tim
7.
Menguasai pemrograman visual windows dan
web, programming (NET, VB, Delphi,
PowerBuilder,
Clarion, dll) dan konsep RDBMS (SQL Server/Oracle/MySQL/ASA, dll)
Tanggung Jawab Lainnya
:
1.
Membantu pegawai dari deparemen lain
dalam permasalahan yang menyangkut computer
2.
Menyediakan waktu untuk on-the-job
training kepada pegawai baru.
3.
Mengadakan orientasi mengenai komputer
kepada staf baru
4.
Bertanggung jawab dalam sistem
pengoperasian dan sub-sistem yang berhubungan.
5.
Menyediakan support di tingkat sistem
untuk pengoperasian sistem bagi multi-user, peralatan hardware dan software,
termasuk instalasi, konfigurasi, perbaikan, dan pemeliharaan segala perangkat
tersebut.
6.
Mencari alternatif untuk mengoptimalkan
penggunaan komputer.
7.
IT consultant / compliance
Ada beberapa turunan
dari bidang pekerjaan ini yang diantaranya adalah :
·
IT auditor
Tugas
IT auditor yaitu Melakukan evaluasi dan rekomendasi atas lingkungan IT di
sebuah perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISA, CGEIT
dan CIA.
·
Security consultant
Tugas
Security consultant adalah Melakukan evaluasi dan rekomendasi khusus untuk
keamanan IT di sebuah perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini
adalah CISSP, CISM, dan SANS.
·
IT compliance
Tugas
IT compliance adalah Melakukan evaluasi atas kepatuhan lingkungan IT suatu
perusahaan terhadap beberapa regulasi yang terkait dengan perusahaan tersebut
baik itu dari internal maupun external.
·
Penetration tester
Tugas
Penetration tester adalah Melakukan evaluasi atas keamanan suatu sistem dengan
cara mencoba menerobos seperti seorang hacker. Sertifikasi yang terkait adalah
CEH dan CHFI. Meskipun demikian, pengalaman dan knowledge hacking lebih
diutamakan untuk menjadi profesi ini.
8.
Teknisi Komputer
Jenis pekerjaan ini
contohnya teknisi komputer adalah merakit komputer (biasa ditemui di toko
komputer), memasang jaringan dan infrastruktur IT lainnya (petugas lapangan).
Untuk pekerjaan ini tidak dibutuhkan tingkat kesarjanaan. Kebanyakan posisi ini
ditempati oleh orang2 lulusan SMU atau STM.
9.
Administrator
Ada beberapa tipe
administrator yang dimaksud yaitu administrator database, administrator
operating system, administrator jaringan, dan administrator aplikasi (misal
ERP). Masing-masing memiliki keahlian spesifik dibidangnya dan bahkan
sertifikasi khusus untuk masing2 teknologi, seperti Microsoft, Cisco, Oracle,
dll. Sertifikasi ini menjadi salah satu tolak ukur bagi perusahaan dalam
meng-hire orang-orang diposisi ini. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2
lulusan sarjana IT.
10.
IT Art / Designer
Pengertian IT Art /
Designer adalah. Pekerjaan yang terkait dengan bidang ini adalah web designer,
image designer, dan animator (2D/3D). Disini sangat dibutuhkan orang-orang yang
memiliki jiwa seni yang tinggi, karena memang pekerjaan ini akan mengutamakan
dari sisi art. Meskipun seseorang bisa menggunakan tools spt Adobe Photoshop,
Macromedia Dreamworks, 3D animation tool dan lainnya, namun tidak akan ada
gunanya jika mereka tidak memiliki jiwa seni.
Standar Profesi di
Indonesia dan Regional
Berdasarkan perkembangan
Teknologi Informasi secara umum, serta kebutuhan di Indonesia serta dalam upaya
mempersiapkan diri untuk era perdagangan global. Beberapa usulan dituangkan
dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan kegiatan SRIG-PS
(SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan informatika di
Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta melalui Departemen terkait.
Langkah-langkah yang
diusulan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
·
Penyusunan kode etik profesiolan Teknologi
Infomrasi
·
Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Job)
Teknologi Informasi di Indonesia
·
Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk
profesional TI
·
Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat
Pelatihan dalam upaya Pengembangan Profesi
·
Penerapan mekanisme re-sertifikasi
·
Promosi Standard Profesi Teknologi
Informasi
Beberapa rencana
kegiatan SRIG-PS pada masa mendatang dalam upaya memasyarakatkan model
standardisasi profesi dalam dunia TI adalah:
·
Distribusi dari manual SRIG-PS di
SEARCC”96 di Bangkok.pada bulan Juli 1996.
·
Promosi secara ekstensif oleh para
anggota dari 1996-1997
·
Presentasi tiap negara yang telah
benar-benar mengimplementasikan standard yang berdasarkan model SRIG-PS, pada
SEARCC’97 di New Delhi. Ini merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.
Untuk memasyarakatkan
standarisasi profesi dan sistem sertifikasi ini, maka harus dilakukan lebih
banyak promosi dalam penyebaran standard kompetensi. Promosi akan dilakukan
melalui radio, majalah, atau bahkan TV. Terlebih lagi, adalah penting untuk
mempromosikan standard ini ke pada institusi pendidikan, teurtama Bagian
Kurikulum, karena pendidikan Teknologi Informasi harus disesuaikan agar cocok
dengan standard yang akan diterapkan dalam industri.
Rencana strategis dan
operasional untuk mempromosikan implementasi dari rekomendasi SRIG-PS di negara-negara
anggota SEARCC.
Promosi ini memiliki
berbagai sasaran, pada tiap sasaran tujuan yang ingin dicapai adalah
berbeda-beda.
Pemerintah, untuk
memberi saran kepada pemerintah, dan pembuat kebijaksanaan dalam bidang TI
dalam usaha pengembangan sumber daya manusia khususnya bidang TI.
Pemberi Kerja, untuk
membangkitkan kesadaran di antara para pemberi kerja tetang nilai-nilai dari
standard profesional dalam meningkatkan kualitas profesional TI.
Profesional TI, untuk
mendorong agar profesional TI, dari negara anggota melihat nilai-nilai snatndar
dalam profesi dak karir mereka.
Insitusi dan Penyusun
kebijaksanaan Pendidikan, untuk memberi saran pada pembentukan kurikulum agar
dapat memenuhi kebutuhan dan standard profesional di regional ini dalam
Teknologi Informasi.
Masyarakat Umum, untuk
menyadarkan umum bahwa Standard Profesional Regional adalah penting dalam
menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas.
Untuk mempromosikan
model standardisasi dalam dunia TI ini, SEARCC memiliki berbagai perencanaan
kampanye antara lain:
·
Publikasi dari Standard Profesional
Regional diterbitkan di seluruh negara anggota
·
Presentasi secara formal di tiap negara
anggota.
·
Membantu implementasi standard di
negara-negara anggota
·
Memonitor pelaksanaan standard melalui
Himpunan/Ikatan nasional
·
Melakukan evaluasi dan pengujian
·
Melakukan perbaikan secara terus menerus
·
Penggunaan INTERNET untuk menyebarkan informasi
mengenai standard ini.
Untuk mengimplementasi
promosi di Phase 2, SRIG-PS memperoleh dana bantuan yang akan digunakan untuk:
·
Biaya publikasi : disain, percetakan dan
distribusi
·
Presentasi formal di negara anggota
·
Membantu implementasi standar di negara
anggota
·
Pertemuan untuk mengkonsolidasi,
memonitor, dan bertukar pengalaman
Adalah penting untuk
menyusun WEBpage mengenai Standardisasi Profesi pada Teknologi Informasi.
WEBpage ini akan memberikan informasi mengenai model SRIG-PS dan model standard
di Indonesia.
Pembentukan Standar
Profesi Teknologi Informasi di Indonesia
Dalam memformulasikan
standard untuk Indonesia, suatu workshop sebaiknya diselenggarakan oleh IPKIN.
Partisipan workshop tersebut adalah orang-orang dari industri, pendidikan, dan
pemerintah. Workshop ini diharapkan bisa memformulasikan deskripsi pekerjaan dari
klasifikasi pekerjaan yang belum dicakup oleh model SRIG-PS, misalnya operator.
Terlebih lagi, workshop tersebut akan menyesuaikan model SRIG-PS dengan kondisi
Indonesia dan menghasilkan model standard untuk Indonesia. Klasifikasi
pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini harus diperluas dan menjadi standard
kompetensi untuk profesioanal dalam Teknologi Informasi
Persetujuan dan
pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam pengimplementasian standard
di Indonesia. Dengan demikian, setelah standard kompetensi diformulasikan,
standard tersebut dapat diajukan kepada kepada Pemerintah melalui Menteri
Tenaga Kerja. Selain itu standard tersebut juga sebaiknya harus diajukan kepada
Menteri Pendidikan dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum Pendidikan Teknologi
Informasi di Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman dalam pengembangan model
sertifikasi.
Untuk melengkapi
standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk Profesi Teknologi
Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada Kode Etik
SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan kondisi di
Indonesia.
Selanjutnya, mekanisme
sertifikasi harus dikembangkan untuk mengimplementasikan standard kompetensi
ini. Beberapa cara pendekatan dari negara lain harus dipertimbangkan. Dengan
demikian, adalah penting untuk mengumpulkan mekanisme standard dari
negara-negara lain sebelum mengembangkan mekanisme sertifikasi di Indonesia.
Sertifikasi sebaiknya
dilaksanakan oleh IPKIN sebagai Asosiasi Komputer Indonesia. Pemerintah
diharapkan akan mengakui sertifikat ini, dan memperkenalkan dan mendorong
implementasinya di industri. Dalam mengimplementasikan mekanisme sertifikasi,
beberapa badan perlu dibentuk
Badan Penguji harus
dibentuk dan institusi pendidikan sebaiknya dilibatkan dalam mekanisme ini. Hal
ini perlu karena institusi pendidikan memiliki pengalaman dalam memberikan
ujian.
Panitia Persiapan
Ujian, mempersiakan kebutuhan administrasi, pendaftaran, penjadwalan,
pengumpulan maeri ujian.
Pelaksana Ujian, mempersiapkan
tempat ujian dan melaksanakan ujian. Menyerahkan hasil ujian kepada Badan
Penguji untuk diperiksa, mengolah hasil dan memberikan hasil kepada IPKIN
Pelaksana akreditasi
training centre, untuk kebutuhan resertifikasi maka perlu dibentuk badan yang
melakukan penilaian terhadap pelaksana pusat pelatihan, tetapi hal ini baru
dilaksanakan setelah 5 tahun sistem sertifikasi berjalan,.
Pelaksana
resertifikasi, hal ini mungkin baru dapat dilaksanakan setelah 5 tahun setelah
sistem sertifikasi berjalan dengan baik
Kerja sama antara institusi terkait
dikoordinasikan. IPKIN sebagai Asosiasi Profesi dapat memainkan peranan sebagai
koordinator.
Dalam pembentukan
mekanisme sertifikasi harus diperhatikan beberapa hal yang dapat dianggap
sebagai kriteria utama:
Sistem sertifikasi
sebaiknya kompatibel dengan pembagian pekerjaan yang diakui secara regional.
Memiliki berbagai
instrument penilaian, misal test, studi kasus, presentasi panel, dan lain-lain.
Harus memiliki
mekanisme untuk menilai dan memvalidasi pengalaman kerja dari para peserta,
karena kompetensi profesional juga bergantung dari pengalaman kerja pada bidang
tersebut.
Harus diakui pada
negara asal.
Harus memiliki silabus
dan materi pelatihan, yang menyediakan sarana untuk mempersiapkan diri untuk
melakukan ujian sertifikasi tersebut.
Sebaiknya memungkinkan
untuk dilakukan re-sertifikasi
Dalam hal sertifikasi
ini SEARCC memiliki peranan dalam hal:
·
Menyusun panduan
·
Memonitor/dan bertukar pengalaman
·
Mengakreditasi sistem sertifikasi, agar
mudah diakui oleh negara lain anggota SEARCC
·
Mengimplementasi sistem yang
terakreditasi tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar