A. Pengertian Pandangan Hidup
Setiap manusia memiliki pandangan hidup. Pandangan hidup artinya
pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk
hidup di dunia.
Pandangan hidup pada dasarnya memiliki unsur-unsur, yaitu cita-cita,
kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita adalah sesuatu yang ingin digapai oleh
manusia melalui usaha. Kebajikan dalam hal ini, adalah nilai yang menjadi
patokan usaha yang harus ditempuh untuk menggapai cita-cita. Usaha adalah hal-hal
yang diupayakan sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita yang harus dilandasi
oleh keyakinan . Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap
maupun rasa kepada Tuhan. Hal ini yang mencirikan bahwa unsur-unsur pandangan
hidup di atas saling berkaitan. Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling
rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup.
Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang
kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal mencapai
cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal yang bersifat negative.
Suatu ironi memang, bila manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta
kecukupan, mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa
pengabdiannya kepada Sang Pencipta Pada hakikatnya manusia akan mencari jalan
yang terbaik dalam kehidupannya yang dimana kehidupan itu memerulkan alur dan
jalan agar dapat di bawa kearah yang lebih baik lagi, mungkin hal ini lah yang
dinamakan dengan pandangan hidup. Tentunya pandangan hidup itu adalah jalan
yang dipilih oleh masing-masing jiwa yang masing-masing jiwa itu berhak
menentukan kehidupannya dan arah yag akan ditentukan.
Didalam setiap pandangan hidup di setiap kehidupan kita juga pasti
kita memeliki kebijakan. Kebijakan itu bisa berupa aturan atau berupa saran
yang bisa ditaati maupun tidak di taati. Dan dalam setiap perjuangan kita
memebutuhkan usaha dan perjuangan tersebut. Semuanya harus dilakukan dengan
kepercayaan yang besar agar semuanya bisa tercapai dengan baik dan berjalan
dengan norma-norma yang ada, kepercayaan juag terbagi dala berbagai tipe atau
golongan yaitu:
·
Aliran Naturalisme
·
Aliran Intelektualisme
·
Aliran Gabungan
Pandangan hidup sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat,
atau negara. Segala perbuatan, sikap, dan aturan –yang diwujudkan dalam
berbagai bentuk, merupakan refleksi dari pandangan hidup yang telah dirumuskan.
Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat hidup sendiri
diarti-konkritkan sebagai kecintaan atau kebenaran yang bisa dicapai oleh
siapapun. Maka dari itu, pandangan hidup dengan hakikat bisa dicapai oleh
siapapun itu, sangat diperlukan oleh tiap manusia. Pandangan hidup tiap orang
bisa berbeda bisa juga sama. Dari situ terdapat pengklasifikasian tentang asal
dari pandangan hidup tersebut, sebagai berikut:
·
Pandangan hidup berasal dari
agama merupakan pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
·
Pandangan hidup ideologi
merupakan pandangan hidup yang disesuaikan dengan kebudayaan dan normanegara
tersebut.
·
Pandangan hidup hasil renungan
merupakan pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
B. Cita – Cita
Cita – cita adalah tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik
keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan pandangan masa depan, merupakan
pandangan hidup yang akan datang. Apabila cita – cita tidak mungkin atau belum
terpenuhi maka cita – cita itu disebut angan – angan.
Ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi cita – cita antara lain:
·
Factor manusia
·
Factor kondisi
·
Factor tingginya cita - cita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar