A.
Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Derita artinya menanggung atau
merasakan sesuatu yang tidak menyenagkan. Penderitaan itu dapat lahir atau
batin, atau lahir batin. Penderitaan secara lahiriah dapat timbul karena adanya
intensitas komkosisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan, seperti akibat
kekurangan pangan menjadi kelaparan, atau akibat makan terlalu banyak menjadi
kekenyangan, tidak dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan penderitaan. Adapula
kondisi alam yang ekstrem, seperti ketika terik matahari membuat kepanasan,
atau saat kehujanan membuat kedinginan.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Penderitaan akan
dialami oleh semua orang, hal itu merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan
kesenangan kepada umatnya namun juga memberikan penderitaan yang kadang –
kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.
Baik dalam Alqur’an maupun kitab suci lainnya banyak surat dan ayat
yang menjelaskan tentang penderitaan yang dialami manusia namun manusia kurang
memperhatikan peringatan tersebut, sehingga manusia mengalami penderitaan.
B. Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani dan dapat
berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami sesorang maka
timbulah penderitaan. Siksaan yang bersifat psikis misalnya kebimbangan,
kesepian, dan ketakutan
Kebimbangan yaitu tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan
diambil.akibat dari kebimbangan seseorang akan berada dalam keadaan yang tidak
menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu. Bagi orang yang
lemah berpikirnya, masalah kebimbangan akan lama dialami, sehingga siksaan itu
berkepanjangan. Namun bagi orang yang cepat berpikir maka kebimbangan akan
cepat diatasi.
Kesepian merupakan rasa sepi dalam diri sendiri atau jiwanya
walaupun ia dalam lingkungan yang ramai. Kesepian juga merupakan salah satu
wujud dari siksaan yang dapat dialami seseornang.
Ketakutan merupakan bentuk yang menyebabkan sesorang mengalami
siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan yang tidak pada tempatnya
maka disebut phobia. Banyak sebab orang merasa ketakutan, antara lain:
·
Claustrophobia dan
Agoraphophobia
·
Gamang
·
Kegelapan
·
Kegagalan
·
Kesakitan
C. Pengaruh Penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh
bermacam – macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul berupa sikap
positif maupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak
bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam
peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah
menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negative ini dapat timbul sikap tidak mau
kawin,ridak punya gairah hidup.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa
hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari
penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.sikap
positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah bahkan mungkin timnul sikap keras.
D. Kesimpulan
Agar kita tidak
berlarut dalam penderitaan maka ada beberapa cara antara lain:
1. Banyak mengingat Allah swt dengan menjalankan perintahnya
seperti solat lima waktu, berdzikir dan
menjauhi larangan Allah swt
2. Selalu bersikap optimis dalam kehidupan agar selau kreatif dalam
memecahkan masalah yang ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar