Minggu, 06 Januari 2013

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN KEMISKINAN


Ilmu pengetahuan biasa kita gunakan dalam penegertian sehari-hari, terdiri dari 2 kata ilmu dan pengetahuan, yang masing-masing mempunyai artinya sendiri-sendiri. Dalam membicarakan pengetahuan saja kita akan menghadapi bermacam-macam masalah seperti kemampuan indera dalam memahami fakta pengalaman dan dunia realitas, hakikat pengetahuan, kebenarannya, kebaikan, membentuk pengetahuan, dan sumber pengetahuan itu sendiri. Semua itu telah dipersoalkan oleh para ahli filsafat seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles, dimana teori pengetahuan merupakan cabang atau sistem filsafat. Pemikiran tentang teori-teori pengetahuan itu disebut epistemologi (yang berarti epistem = pengetahuan, logos = pembicaraan/ilmu).Dan pada masa seperti sekarang yang diperlukan adalaah pengetahuan ilmiah yang harus ditingkatkan karena pengetahuan, perbbuatan, ilmu, dan etika makin saling bertautan. Dan berulang kali harus diambil keputusan dalam menerapkan secara praktis pengetahuan ilmiah.
Sedangkan teknologi dalam penerapannya digunakan sebagai jalur utama yang dapat menyongsong masa depan yang cerah, kepercayaannya sudah mendalam. Sikap demikian adalah wajar, asalkan tetap dalam konteks penglihatan yang rasional. Sebab teknologi selain mempermudah kehidupan manusia, mempunyai dampak sosial yang lebih penting daripada kehebatan teknologi itu sendiri.
ILMU PENGETAHUAN
Di kalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa ilmu itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dengan pangkal tumpuan tertentu dengan sistematis, metosdis, rasional, empiris, umum, dan akumulatif. Pengertian pengetahuan sebagai siitilah filsafat tidaklah sederhana karena pengetahuan banyak sekali macam-macam cara pandangnya, daintaranya adalah cara pandang Aristoteles, yang mengemukakan penegrtian pengetahuan adalah pengetahuan yang dapat diindera dan dapat merangsang budi.
TEKNOLOGI
Dalam konsep yang pragmatis dengan kemungkinan berlaku secara akademis dapatlah dikatakan, bahwa ilmu pengetahuan, dan teknologi sebagai suatu seni yang mengandung pengertian berhubungan dengan proses produksi : menyangkut cara untuk berbagi sumber, tanah, modal, modal, tenaga kerja, dan keterampilan. Teknologi memperlihatkan fenomenanya dalam masyarakat sebagai hal impersonal dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis. Fenomena-fenomena teknik pada masyarakat kini, menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Rasionalitas, Artifisialitas, Otomatisme, Monisme, Universalisme, Otonomi, dan Teknik berkembang pada suatu kebudayaan.
Menurut Ellul Teknik meliputi bidang-bidang tertentu seperti bidang ekonomi, bidang administrasi, bidang pemerintahan, dan bidang manusiawi.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan bagian-bagian yang dapat dibeda-bedakan tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi dengan sistem-sitem lain dalam kerangka nasional seperti kemiskinan. Maka ada interaksi, interrelasi, dan interdependensi antara kemiskinan dan sistem atau subsitem “ ilmu pengetahuan dan teknologi “. Saat ini sudah dikonstantasi, bahwa negara-negara teknologi maju telah memasuki tahap superindustrialisme, melalui inovasi teknologis tiga tahap :
  1. Ide kreatif
  2. Penerapan praktisnya
  3. Difusi atau penyebarluasan dalam masyarakat
Ketiga tahap tersebut merupakan siklus yang menimbulkan bermacam-macam ide kreatif baru sehingga merupakan reaksi berantai yang disebut proses perubahan.
KEMISKINAN
Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan dibawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian, dll. Kemiskinan merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, sebagai inspirasi dasar dan perjuangan akan kemerdekaan bangsa, dan motivasi fundamental dari cita-cita menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.
Garis kemiskinan yang menentukan batasa minimum pendapatan yang di perlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal yiatu :
1)      Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan
2)      Posisi manusia dalam lingkungan sekitar
3)      Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi
Ciri-ciri mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan contohnya seperti berikut :
  1. Tidak memiliki faktor produksi sendiri seperti modal, keterampilan, dll
  2. Tidak mempunyai kemungkinan untuk memperoleh asset dengan kekuatan sendiri
  3. Hanya mempunyai tingkat pendidikan yang rendah
  4. Mayoritasnya hidup di daerah pedesaan sebagai pekerja bebas/bekerja serabutan
  5. Banyak yang hidup di kota tetapi tidak mempunyai keterampilan
Kemiskinan menurut umum dapat di kategorikan dalam 3 unsur :
  1. Kemiskinan yang disebebkan oleh handicap badaniah atau mental seseorang
  2. Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam
  3. Kemiskinan buatan
Dari ketiga unsur di atas unsur yang paling relevan adalaah kemiskinan buatan Karena dalam hal ini kemiskinan seseorang itu sendiri dibuat oleh manusia itu sendiri kepada manusia lainnya.
Fungsi-fungsi kemiskinan yang menurut teori fungsionalis dari statifikasi ( tokoh Davis ) :
(1)   Fungsi Ekonomi : penyediaan tenaga untuk pekerjaan tertentu, menimbulkan dana sosial, dan membuka lapangan kerja baru dan memanfaatkan barang bekas (para masyarakat pemulung)
(2)   Fungsi Sosial : menimbulkan altruisme (kebaikan spontan) dan perasaan, bersumber dari imajinasi kesulitan hidup bagi si kay, dan sebagai ukuran kemajuan bagi keals lain dan merangsang munculnya badan amal
(3)   Fungsi Kultural : Sebagai sumber inspirasi kebijaksanaan teknokrat dan sumber inspirasi sastrawan dan memperkaya budaya saling mengayomi anatar sesama manusia
(4)   Fungsi Politik : sebagai kelompok gelisah atau masyarakat marginal untuk musuh bersaing bagi kelompok lain.
Walaupun kemiskinan mempunyai fungsi bukan berarti manyetujui lembaga tersebut. Tetapi karena kemiskinan bergfungsi maka haris dicarikan fungsi lain sebagai pengganti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar