Selasa, 08 Januari 2013

(Tulisan ISD) Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDU


Masalah sosial yang terjadi kebanyakan penyebabnya akibat ulah sesama manusia. Hal itu dapat terjadi dikarenakan sifat dan karakter yang berbeda-beda setiap orang.  Contoh sederhana adalah masalah yang terjadi di masyarakat misalnya masalah antar tetangga. Kebanyakan masalah tersebut bisa terjadi karna omongan. Baik atau tidaknya omongan tersebut bisa saja di belokan oleh seseorang yang akhirnya memicu masalah di masyarakat tersebut. bagaimana dengan solusinya? Solusinya adalah dengan cara masyarakat harus melibatkan ketua RT atau RW ataupun masyarakat sekitar dalam pemecahan kasus tersebut dengan berbicara baik-baik kepada setiap warga.
            Maka dari itu seharusnya setiap orang harus mempunyai akhlak yang mulia dan pengetahuan yang luas agar masalah-masalah yang terjadi bisa di kurangi bahkan bisa di hilangkan. Meskipun masalah sosial tidak bisa dihilangkan secara total karna pasti ada masalah-masalah baru yang terjadi. Karna masalah sosial tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Kemudian ada beberapa contoh lagi masalah yang masih mengelilingi atau masih sering terjadi di Negara kita ini. Contohnya tawuran antar pelajar, tawuran ini bahkan menjadi tren dikalangan pelajar, karna jika suatu sekolah memenangi tawuran maka mereka bangga karna mereka bisa dianggap jagoan. Padahal seharusnya tugas pelajar adalah belajar, menuntut ilmu dengan serius, disiplin, semangat dan kerja keras. Tidak lupa diiringi dengan doa. Agar mereka bisa jadi penerus bangsa yang akan memajukan bangsa dan bukan seperti ini caranya.
            Tugas sebagai seorang pelajar adalah belajar dengan giat dan disiplin agar mendapat prestasi yang maksimal dan dapat meraih cita-cita yang mereka inginkan, bukan bertarung di medan tawuran hanya untuk sebuah kemenangan yang tak ada harganya. Hal ini dapat saja terjadi dikarenakan lingkungannya memang lingkungan kekerasan.Seorang pelajar pada usianya mempunyai emosi yang belum stabil. Maka pada usia ini mereka hanya berfikir pendek dan tidak memikirkan dampak dari apa yang mereka lakukan, seperti tawuran antar pelajar.
            Saya mencermati jika tawuran terjadi di kalanganpara pelajar dan mahasiswa bertindak jauh dari kesan sebagai insan yang terdidik. Seakan-akan mereka sekolah tidak dengan niat yang baik, melainkan hanya tawuran saja yang ada di otak mereka. Lihat saja dengan membabi buta mereka membuat kerusakan properti orang dan fasilitas publik yang jelas-jelas tidak bersalah. Dengan bermuka garang dan dengan emosi yang meledak mereka membawa senjata tajam berupa golok, samurai, pedang, balok, besi, bahkan stik golf dan masih banyak lainnya yang siap untuk menghabisi nyawa lawannya. Biasanya mereka membawa barang-barang itu ke sekolah, ada yang di taruh di dalam tas, ada yang dititipkan kepada temannya.Sungguh tindakan anarkis ini tidak layak dilakukan oleh manusia yang beradab.
            Tawuran tidak hanya merugikan pelajar yang mengikuti tawuran tetapi warga, pemukiman warga, anak sekolah lain yang tidak berdosa (sekedar melintas), dagangan para pedagang bisa menjadi korban. Bisa jadi took dirusak pelajar atau tutup karna takut ada tawuran, bisa jadi anak sekolah lain yang tidak bersalah ikut diincar oleh pelajar tawuran. Pada umumnya tawuran dipicu oleh konflik yang terjadi antar siswa, baik itu satu sekolah maupun berbeda sekolah, dan salah satu pemicunya adalah solidaritas sesame pelajar satu sekolah. Karna solidaritas setiap siswa disetiap sekolah maka konflik pun meluas, maka terjadilah tawuran antar pelajar. Tawuran juga menjadi masalah serius karna telah menyimpang dari norma-norma yang ada. Membuat pelajar jaman sekarang dianggap hanya menjadi tukang tawuran, tukang berkelahi.
            Dari fakta kejamnya tawuran itu sendiri, rasanya pemerintah dan masyarakat perlu mengambil tindakan serius. Banyak hal yang bisa diupayakan oleh pemerintah ataupun masyarakat. Tawuran yang terus terjadi saat ini dan yang akan dating harus mendapatkan perhatian dan ditangani secara serius. Kita tidak bisa membiarkan masalah ini (tawuran antar pelajar) terus terjadi lantaran tawuran tidak hanya terjadi di sekitar kita. Kita harus ingat jika kita tidak akan pernah tahu kapan dan di mana tawuran antar pelajar tersebut akan terjadi. Kita tidak akan pernah tahu kapan, dimana, dengan siapa, apakah kita akan terjebak dengan tawuran atau tidak. Kita tidak akan pernah tahu apakah ada anggota keluarga kita, anggota saudarakita, tetangga kita, kolega, orang yang kita sayangi,teman dan sahabat kita menjadi korban tawuran atau tidak. Intinya, tawuran merusak sendi-sendi kedamaian dan ketentraman hidup.
            Masalah ini dapat diatasi dengan cara Para Siswa wajib diajarkan dan memahami bahwa semua permasalahan tidak akan selesai jika penyelesaiannya dengan menggunakan kekerasan. Dan masalah bisa diselesaikan dengan cara baik-baik. Lakukan komunikasi dan pendekatan secara khusus kepada para pelajar untuk mengajarkan cinta kasih. Pengajaran ilmu beladiri yang mempunyai prinsip yang harusnya digunakan untuk menyelamatkan orang dan ilmu tersebut jangan disalah gunakan seperti untuk tawuran. Ajarkan ilmu sosial Budaya, karna ilmu sosial budaya sangat bermanfaat untuk pelajar khususnya, yaitu agar tidak salah menempatkan diri di lingkungan masyarakat.
            Tindakan kekerasan pasti akan menular, Pihak yang berwenang haruslah tegas memberikan sanksi untuk pelaku tawuran antar pelajar ini. Dari pihak sekolah pun harus ada sanksi yang tegas kepada pelajar yang mengikuti tawuran. Lalu berdamailah secara resmi dari pihak sekolah satu dengan pihak sekolah lain. Namun aa yang harus digaris bawahi adalah KELUARGA. Mengapa? Karna awal pembentukan karakter setiap individu itu berawal dari keluarga. Maka dari itu karakter yang telah dibentuk di setiap keluarga maka di tularkan ke lingkungannya. Jadi setiap keluarga harus membentuk karakter yang bagus kepada anaknya. Karna masyarakat atau lingkungan yang baik itu berawal dari karakter individu yang baik pula. Sebagai orang tua, wajib bagi mereka untuk mengkondisikan lingkungan yang baik kepada anaknya agar anak mempunyai kondisi mental yang sehat. Hal ini penting bagi pertumbuhan psikologis setiap anak supaya anak (pelajar) tidak mudah terbawa pengaruh burukdari lingkungan.
            Peran orang tua juga diperlukan dalam mendukung perkembangan anak. Hal paling mudah adalah dengan berkomunikasi secara dekat dan baik kepada anak. Karna kondisi keluarga yang baik maka akan terlahir mental, sikap dan karakter yang baik yang ada pada anak. Dan juga karna keluarga adalah tempat yang paling mudah untuk berbagi dan menceritakan tentang segala sesuatu yang terjadi pada anaknnya. Karna dengan bercerita kepada keluarga khususnya orang tua maka bisa lebih terbuka tanpa ada rasa malu untuk menceritakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar